TUTORIAL MENGGUNAKAN VLOOKUP DAN HLOOKUP



    Setelah sebelumnya kita mempelajari beberapa fungsi sederhana pada Microsoft Excel, kali ini kita akan membahas tentang formula baru yaitu VLOOKUP dan HLOOKUP yang terdapat dalam Fungsi Lookup & Reference. 




    Berikut penjelasan ringkas mengenai VLOOKUP dan HLOOKUP beserta contoh kasusnya.


    1.      VLOOKUP
digunakan untuk menentukan suatu nilai tertentu berdasarkan kondisi dimana data diambil dari tabel sumber secara vertikal.

Sintaks =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])


Lookup_value
nilai yang dicari pada kolom (vlookup) pertama dari table array (table referensi)
Tabel_array  
tabel sumber data atau table suatu text, angka atau nilai logikal dimana data akan diambil
Col_index_num
nomor/urutan kolom pada table referensi dimana data akan diambil
Range_lookup 
nilai logikal

 
2.      HLOOKUP
digunakan untuk menentukan suatu nilai tertentu berdasarkan kondisi dimana data diambil dari tabel sumber secara horizontal.

Sintaks
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])

Lookup_value
nilai yang dicari pada kolom (vlookup) pertama dari table array (table referensi)
Tabel_array  
tabel sumber data atau table suatu text, angka atau nilai logikal dimana data akan diambil
Row_index_num 
nomor/urutan baris pada table referensi dimana data akan diambil
Range_lookup 
nilai logikal

Contoh Penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Kali ini kita akan membuat daftar penghasilan. 
1. Buatlah tabel dengan data berupa nama pegawai, golongan, dan tabel untuk daftar gaji setiap golongan

2. Untuk mengisi kolom gaji pokok pegawai, kita dapat menggunakan fungsi VLOOKUP dan menggunakan 2 tabel yang telah disediakan. Ketik formula =VLOOKUP(B6;$M$5:$P$24;2) pada sel D6.


3. Ulangi langkah kedua untuk mengisi kolom tunjangan dan transport, tetapi kita perlu mengganti sintaks col_index_num pada rumusnya menjadi untuk tunjangan dan untuk transport
            Tunjangan       : =VLOOKUP(B6;$M$5:$P$22;3)



            Transport        : =VLOOKUP(B6;$M$5:$P$22;4) 



4. Untuk tunjangan suami/istri kita perlu menggunakan fungsi logika IF yang telah kita pelajari sebelumnya. Logikal testnya jika pegawai sudah menikah maka ia mendapatkan tunjangan suami/istri jadi jika diaplikasikan dalam rumus menjadi =IF(G6="K";10%*D6;0)



5. Untuk mendapatkan total gaji, kita hanya perlu menjumlahkan gaji pokok, tunjangan, transport, dan tunjangan suami/istri. Ketik formula =SUM(D6:F6;H6) pada sel I6.

6. Buatlah daftar tarif pajak untuk setiap golongan



7. Pada kolom pajak, kita dapat mengisinya dengan menggunakan Fungsi HLOOKUP dengan formula =HLOOKUP(B6;$C$32:$T$33;2;FALSE)*I6  


8. Gaji bersih merupakan selisih dari gaji pokok dengan pajak. Kita dapat menggunakan rumus =I6-J6









Selaat belajar dan semoga bermanfaat!














0 komentar:

Posting Komentar